Jumat, 07 Desember 2012

keitimewaan kota paris

KOTA PARIS LUAR BIASA (THE BEST CITY) Back to Summary The Concorde bridge Place de la Concorde Sebuah jembatn yang sesuai untuk lingkungannya Andaikata Prancis tetap menjadi kerajaan jembatan "Pont de la Concorde" masih memakai nama Louis XVI. Pada tahun 1792, sebelum bernama "ont de la Concorde" jembatan ini dinamai Jembatan Revolusi. Sebagai akibat turun naiknya sejarah, jembatan itu diberi nama baru “Pont Louis XVI” pada tahun 1814 sampai tahun 1830, sebelum kembali ke identitasnya semula. Orang yang menggunakan jembatan ini tidak selalu tahu bahwa batu-batu aslinya diambil dari penjara Bastille yang dihancurkan. Penemu Kotak Surat Jean-Jacques Renouard de Villayer telah lama dilupakan. Namun setiap hari banyak orang di Paris harus berterimakasih padanya. Sebenarnya penemuan cemerlang ini kepunyaan Penasehat Parlemen. Pada tahun 1653, sementara hanya ada empat buah kantor pos di Paris untuk kiriman dengan kota-kota provinsi lain dan ke luar negeri, lelaki ini membuat kotak yang ditempel di tembok di sudut-sudut jalan strategis. Setiap orang dapat mengeposkan surat yang diambil tiga kali sehari.Tetapi masalah pengeposan harus diselesaikan. Siapa yang membayar? Sampai saatitu, bilamana surat dikirim, ongkos kirim dibayar ketika surat diserahkan, bukan waktu dikirim. Jean-Jacques Renouard de Villayer kemudian memikirkan kemungkinan adanya ongkos kirim yang dapat ditempelkan di sampul surat. Itulah asal mulanya prangko. Pada tahun 1692 enam kotak surat muncul di Paris. Pada tahun 1780 jumlahnya meningkat sampai 500 buah. Untuk mencegah pembunuhan anak Antara tahun 1827 dan 1861, di Paris pernah ada "Tempat meninggalkan bayi". Ini berupa tempat terbuat dari kayu yang ditaruh di dinding rumah sakit untuk menampung bayi yang ditinggalkan orang tuanya.. Ibu yang ingin memberikan bayinya yang baru lahir menempatkan bayinya di pinggir jalan Bayinya kemudian diambil. Berdasarkan dekrit Napoleon sistem yang cerdik yang diadaptasi dari Italia ini dijkalankan secara meluas di Prancis. Tempat ini ditaruh di Paris di rue “Denfer” ( sekarang Boulevard Denfert-Rochereau) di dinding Rumah sakit untuk bayi yang ditemukan dan untuk anak yatim, yang kemudian menjadi Rumah Sakit “Hôpital Saint-Vincent de Paul”. Tempat bayi ini tetap merahasiakan siapa pemilik bayi dan menghinmdarkan pembunuhan bayi. Identitas bayi ttap tak bisa ditemukan. Sistem ini hilang tahun 1861. Bel Tua Bel tertua di Paris berdentang sejak tahun 1331. Bel itu ditempatkan di sebuah jalan kecil di Sainte-Merri Church, sebuah kapel kecil yang masih ada berasal dari gereja tua yang dibangun kembali dengan gaya Gothik Tetapi terlepas dar hal itu, museum seni di situ juga merupakan tempat keramat, terdapat mata air suci di Paris, sisi-sisinya dipahat dan dihiasi dengan alat-alat Nafsu menggambarkan lengan Anne de Bretagne. Père Lachaise cemetery Pohon Tertua di Paris Pohon tertua di Paris berasal dari tahun 1601! Pohon-pohon akasia yang juga disebut pohon locus. Yang dibawa oleh ahli botani Botanist Jean Robin, dari perjalanannya di Amerika Utara dibawah pemerintahan Raja Henri IV. Salah satu dari pohon-pohon yang berharga ini dapat dilihat di daerah tertutup Jardin Des Plantes, dalam perjalanan ke Museum Orleans. Yang lainnya adalah di alun-alun kecil Saint-Julien le Pauvre, di wilayah utara. Di kuburan “Père Lachaise” terdapat pohon yang disebutkan tadi. Pohon itu tumbuh menghadap kapel yang besar di daerah Countess Demidoff. Pohon itu praktis menaungi makam, dan menurut legenda, dengan melalui getah pohon tulang belulang si mati dapat dibawa ke cabang-cabang paling atas. Karenanya menurut orang yang biasa dengan necropolis, dari puncak pohon dapat dilihat tengkorak bergantungan. Soal adanya cukilan di pohon dulu, orang memaksudkannya adalah tulisan di batu nisan yang harus dilestarikan. Jalan untuk penyewa posthuman Saint Julien Le Pauvre Jalan "Emile-richard", yang terletak antara "Boulevard Edgar Quinet" dan "Rue Froidevaux" di distrik XIV sepanjang 382 meter. Manusia yang tak kekal mempunyai hanya satu nomor alamat, untuk tempa tinggalnya yang bukan tempat hunian…. Nomor 1. Alamat ini juga terbuka di "Boulevard Edgar Quinet" di Nomor 1bis dan tak lain dari alamat sebuah tukang batu monumental yang juga menjual bunga di sebuah butik yang luas. Jalan ini merupakan sebuah jalan paling aneh di Paris, terbentang sepanjang dinding besar dari satu ujung ke ujung lainnya dan ditumbuhi dengan pohon-pohon tinggi yang memotong makam Montparnasse. Tidak terdapat jendela juga tak ada balkon. Kehati-hatiannya seolah meneduhi pelukan suci. Avenue de l'Opéra Avenue, hanya nama saja Sebuah avenue asdalah sebuah jalan kota yang lebar yang ditumbuhi pepohonan.Di Paris ternyata terdapat sebuah avenue yang tak cocok dengan definisi tersebut. Itulah "Avenue de l’Opera". Klinik kereta bayi Ada sebuah toko unik, yakni toko yang memprbaiki kereta bayi seta kereta dorong bayi. Yangdapat ditemukan di "Rue du Chalet" nomor 16 di distrik X. di belakang "Boulevard de la Villette", di wilayah yang beraneka warna dimana banyak toko kerajina serta rumah-rumah kelabu. Klinik tersebut populer dan orang berjalan jauh untuk membawa kereta bayi mereka diprbaiki serta minta pada empunya toko, Mr. Caron, untuk mengganti roda, mengganti tudung kereta, untuk mengelas besinya atau memperbaiki kereta dorong yang sudah tua. Tuan dan Nyonya Caron sudah berkecimpung dalam bisnis ini lebih dari empat puluh tahun dan kereta bayi atau kereta dorong sudah tak menjadi rahasia bagi mereka. Mereka bekerja di tempat yang sudah tua yang merupakan tempat tinggal merangkap bengkelnya. Dokter kepala klinik ini menciptakan kereta kembar dan juga untuk empat bayi. Dua berhadap-hadapan.

sejarah kota paris 2

LOVE LOVE :) Kota Paris Sejak Napoleon Sampai Sekarang Sejarah Kota Paris Back to Summary Carrousel Napoleon Paris dibawah Napoleon Carrousel Baru setelah huruhara revolusi Bonaparte mendapatkan Alun-alun Carrousel diperluas dimana dia menempatkan "Arch de Triumph". Dia memutuskan untuk membangun sepanjang "Rue de Rivoli" suatu syap baru tetapi pengerjaannya diselingi masa Restorasi, hanya akan dilakukan dengan pertolongan "Visconsi", dibawah Napoleon III. Napoleon menyuruh hancurkan "Saint-André des Arts". Untuk bangunan sipil dia perintahkan penghancuran "Grand Châtelet" serta penjara bawah tanah di Temple. Restrukturisasi di Paris diselingi masa perang.Setelah memerintah selama 15 tahun apa yang dicapainya hanya dua archess de Triumph , satu tugu, satu bursa saham serta beberapa rumah jagal ("Rochechouart", "Popincourt", dan "Grenelle"), serta beberapa dermaga di sungai serta "Rue de Rivoli" serta "Rue de la Paix". "Louvre" semasa penyerangan "Commune" pada tahun 1871, "Tuileries" terbakar habis tahun 1882 "Lefuel" bertugas untuk membangun kembaliwas in palvilyun Flore dan Marsan. Paris dibawah Napoleon III serta Haussman Rue de Rivoli Proyek bangunan utama di Paris tahun 1789, kota berhenti berubah. Selama masa Restorasi proyek pembangunan rumah dilakukan secara besar-besaran. Napoleon III memikirkan untuk membangun gerbang-gerbang di Paris didekat stasion kereta api. Yang baru serta spesial dalam pencapaian Napoleon III serta Baron Haussmann adalah bukaan-bukaan. Untuk meruntuhkan bangunan-bangunan yang nyaris sempurna seseorang harus pertama-tama first of all, to expropriate their residents. Gaya Haussmannian juga mempengaruhi perkembangan perumahan, kawasan yang dibrsihkan pada setiap pintu masuk sehingga tersedia lahan untuk membangun. Haussmann menghancurkan banyak menara jam gaya Gothik. Keputusannya yang paling jelek adalah penghancuran semua "Ile de la Cité". Penghargaan atas usaha Haussmann Rue de Rivoli Perubahan terjadi di Paris mendapat pengakuan dunia. Tugas besar Haussmann mengejutkan banyak pihak, bukan soal pentingnya pekerjaannya tetapi juga karena kecepatan kerjanya. Haussmann mengubah Paris seluruhnya. Dua buah garis utama memotong melintasi sudut Utara-selatan., "boulevard Sébastopol" diperpanjang dengan "boulevard Saint-Michel" dan yang kedua, di Timur-Barat di "rue de Rivoli" diprpanjang dengan "Champs-Elysées". garis melingkar boulevards berada pada boulevard-boulevard besar, boulevards luar, boulevards militer; tanggul kiri dengan dua jalan tambahan. Akhirnya, taman bundar menebarkan avenuesyang cemerlang: l’"Etoile", la "République" la "Bastille", la "Nation", "Place d’Italie" and "Denfert-Rochereau". Di daerah baratlah banyak boulevard baru dibuka. (8th, 16th, 17th dan 18 th). Taman dan kebun dikembangkan : Boulogne, Vincennes, les Buttes Chaumont, Monceau and Montsouris , demikian juga sejumlah alun-alun. Pada waktu itu monumen-monumen terkenal seperti Opera, les Halles, barak militer, dibangun di daerah-daerah strategis (Place de la République, Boulevard Henri IV, Place Monge). Penduduk Paris menderita karena perubahan perkotaan ini. Satu bagian dari para pekerja ini diusir ke pusat sebab sewa bangunan baru tak lagi terjangkau sementara klas atas lebih suka tingah di wilayah barat. Berperahu di Sungai Seine maju pesat setelah perbaikan aliran lochs dan weirs. Pekan raya Dunia juga memajukan pembangunan proyek-proyek arsitektur yang sebagian masih ada sampai sekarang. The Louvre Museum The Louvre Museum Le "Louvre" hari ini : "Louvre" dimodifikasi beberapa kali. Sekarang menjadi museum terbesar di dunia.dan pada tahun 1988, piramid Pei dibangun untuk menyimbolkan bersatunya monumen itu dengan waktu.

Sejarah kota Paris

Jalan-Jalan kota Paris dan Latar Belakang Sejarahnya. Sejarah Kota Paris Back to Summary Rue de Rivoli Jalan Pancing Kucing Selama pemerintahan Louis XIV terdapat 853 jalan di Paris. Sekarang jumlah jalan di Paris ada lebih dari 5400! Jalan-jalan saat itu sangat sempit, terkadang kotor dan penuh lumpur. Adalah Raja Philippe Auguste yang memutuskan untuk melapisi jalan dengan batu pipih dan licin. Melapisi jalan dengan batu pertama kali dilakukan pada kebanyakan jalan yang digunakan: "Saint-Jacques, Saint-Martin, Saint-Antoine dan Saint-Honoré" dan juga terhadap jembatan "Petit-Pont" serta jembatan "Pont au Change". Pada masa lalu jalan-jalan gelap serta berlumpur dengan hanya ada satu selokan di tengahnya. Kaki lima tidak ada tetapi dasar penanda kilometer digunakan untuk melindungi pejalan kaki dari lalu lintas. Hanya setelah berada di bawah kekuasaan Napoleon pertama pada tahun 1805 parit yang ditengah itu ditekan serta penanda kilometer mememberi kesempatan untuk lahirnya kaki lima. Sebelum tahun 1728, karena orang tak bisa membaca, jalan-jalan diberi tanda yang dapat menjelaskan dirinya sendiri. Nama jalan tak ada (tanda pertama untuk jalan dibikin tahun 1728). Rumah juga tak bernomor.hanya rumah-rumah yang dibangun setelah tahun 1806 yang punya nomor. Penerangan : Pada mulanya, jalan-jalan kota Paris diterangi dengan nyala lilin. Dengan tiang penerangan jalan dan pada tahun 1829 sistem penerangan pertama dipasang pada jalan besar. Lalu lintas : Selamam beberapa abad, kereta ditarik oleh keledai atau kuda, tanpa menyebutkant jalan kaki. Itulah satu satunya alat transportasi. Dari abad 19, trolley merupakan alat transportasi utama yang populer. Jalan bawah tanah mulai dibangun tahun 1900. Kemudian pada abad 20 barulah muncul mobil yang pertama. Air : air dari sungai merupakan sumber air utama yang digunakan.. Untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan air minum, Kaisar Julien (331-363), mendirikan sebuah saluran air antara lembah Bièvre sampai ke Arcueil. Hunian sisi kiri dipakai pada masa Abad Pertengahan. Dibawah pemerintahan Raja Philippe Auguste, air dari "Pré-Saint-Gervais" serta yang dari "Belleville" dibawa dengan sebuah saluran air buatan yang dibuat dari semen untuk memberi air pada sejumlah air mancur. Di bawah pemerintahan Raja Henri IV persediaan air dilakukan dengan memakai air sungai Seine dengan cara memompa yang disebut "La Samaritaine" yang dipasang di "Pont-Neuf". Persediaan air minum serta sistem gotnya menggunakan air yang disaring dengan membuat sistem pembuangan sampah serta menebarkan pupuk di ladang. JALAN JALAN KOTA PARIS YANG EKSTRIM Jalan Vaugirard adalah yang terpanjang di Paris ( 4360 meter) The rue des Degrès adalah yang terpendek yakni 5,75 meter Avenue Foch selebar 120 meter Jalan Chat qui Pêche (Jalan Pancing Kucing) merupakan jalan yang paling sempit, yakni selebar anatar 2,5 sampai 7 meter!