Jumat, 07 Desember 2012

sejarah kota paris 2

LOVE LOVE :) Kota Paris Sejak Napoleon Sampai Sekarang Sejarah Kota Paris Back to Summary Carrousel Napoleon Paris dibawah Napoleon Carrousel Baru setelah huruhara revolusi Bonaparte mendapatkan Alun-alun Carrousel diperluas dimana dia menempatkan "Arch de Triumph". Dia memutuskan untuk membangun sepanjang "Rue de Rivoli" suatu syap baru tetapi pengerjaannya diselingi masa Restorasi, hanya akan dilakukan dengan pertolongan "Visconsi", dibawah Napoleon III. Napoleon menyuruh hancurkan "Saint-André des Arts". Untuk bangunan sipil dia perintahkan penghancuran "Grand Châtelet" serta penjara bawah tanah di Temple. Restrukturisasi di Paris diselingi masa perang.Setelah memerintah selama 15 tahun apa yang dicapainya hanya dua archess de Triumph , satu tugu, satu bursa saham serta beberapa rumah jagal ("Rochechouart", "Popincourt", dan "Grenelle"), serta beberapa dermaga di sungai serta "Rue de Rivoli" serta "Rue de la Paix". "Louvre" semasa penyerangan "Commune" pada tahun 1871, "Tuileries" terbakar habis tahun 1882 "Lefuel" bertugas untuk membangun kembaliwas in palvilyun Flore dan Marsan. Paris dibawah Napoleon III serta Haussman Rue de Rivoli Proyek bangunan utama di Paris tahun 1789, kota berhenti berubah. Selama masa Restorasi proyek pembangunan rumah dilakukan secara besar-besaran. Napoleon III memikirkan untuk membangun gerbang-gerbang di Paris didekat stasion kereta api. Yang baru serta spesial dalam pencapaian Napoleon III serta Baron Haussmann adalah bukaan-bukaan. Untuk meruntuhkan bangunan-bangunan yang nyaris sempurna seseorang harus pertama-tama first of all, to expropriate their residents. Gaya Haussmannian juga mempengaruhi perkembangan perumahan, kawasan yang dibrsihkan pada setiap pintu masuk sehingga tersedia lahan untuk membangun. Haussmann menghancurkan banyak menara jam gaya Gothik. Keputusannya yang paling jelek adalah penghancuran semua "Ile de la Cité". Penghargaan atas usaha Haussmann Rue de Rivoli Perubahan terjadi di Paris mendapat pengakuan dunia. Tugas besar Haussmann mengejutkan banyak pihak, bukan soal pentingnya pekerjaannya tetapi juga karena kecepatan kerjanya. Haussmann mengubah Paris seluruhnya. Dua buah garis utama memotong melintasi sudut Utara-selatan., "boulevard Sébastopol" diperpanjang dengan "boulevard Saint-Michel" dan yang kedua, di Timur-Barat di "rue de Rivoli" diprpanjang dengan "Champs-Elysées". garis melingkar boulevards berada pada boulevard-boulevard besar, boulevards luar, boulevards militer; tanggul kiri dengan dua jalan tambahan. Akhirnya, taman bundar menebarkan avenuesyang cemerlang: l’"Etoile", la "République" la "Bastille", la "Nation", "Place d’Italie" and "Denfert-Rochereau". Di daerah baratlah banyak boulevard baru dibuka. (8th, 16th, 17th dan 18 th). Taman dan kebun dikembangkan : Boulogne, Vincennes, les Buttes Chaumont, Monceau and Montsouris , demikian juga sejumlah alun-alun. Pada waktu itu monumen-monumen terkenal seperti Opera, les Halles, barak militer, dibangun di daerah-daerah strategis (Place de la République, Boulevard Henri IV, Place Monge). Penduduk Paris menderita karena perubahan perkotaan ini. Satu bagian dari para pekerja ini diusir ke pusat sebab sewa bangunan baru tak lagi terjangkau sementara klas atas lebih suka tingah di wilayah barat. Berperahu di Sungai Seine maju pesat setelah perbaikan aliran lochs dan weirs. Pekan raya Dunia juga memajukan pembangunan proyek-proyek arsitektur yang sebagian masih ada sampai sekarang. The Louvre Museum The Louvre Museum Le "Louvre" hari ini : "Louvre" dimodifikasi beberapa kali. Sekarang menjadi museum terbesar di dunia.dan pada tahun 1988, piramid Pei dibangun untuk menyimbolkan bersatunya monumen itu dengan waktu.

Tidak ada komentar: